Menyanyikan lagu dari musisi yang sudah terkenal dan mempunyai ciri khas memang ada tantangan tersendiri. Namun, tantangan itu diterima oleh grup ‘Ajojing’ untuk membawakan kembali lagu berjudul “Bujangan” karya komposer Murry yang dirilis pertama kali band Koes Plus dan di bawah naungan Massive Entertainment.
Nama besar Koes Plus sangat dikenal seantero penikmat musik Indonesia dan tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Lagu-lagunya banyak yang menjadi top hits dan menjadi salah satu legenda musik pada masanya, hingga kini. ‘Ajojing’ merupakan band yang berkonsep dan mengusung genre EDM. Grup ini beranggotakan 5 orang yaitu Aldi Tama, Dimas & Bebe (vokal), Erie (DJ), dan Anang (gitar).
Band yang dibentuk pada tahun 2022 ini terpantau sudah menjadi penampil di berbagai event, mulai dari pesta rakyat, private event, corporate event hingga festival musik. Dengan jargon “Gak Joget Uang Kembali”, ‘Ajojing’ mempunyai gaya yang fresh dan energik, memberikan nuansa baru dalam musik Indonesia.
“Hati senang walaupun tak punya uang…” adalah penggalan lirik dari lagu “Bujangan”. Di mana pada masa itu masih banyak pemuda-pemudi bujangan kalau dalam bahasa pergaulan kekinian adalah ‘Jomblo’ – yang meskipun tidak memiliki uang, tapi masih bisa merasa bahagia karena memiliki rasa persaudaraan/kekeluargaan, sebagai simbol pergaulan yang dianggap tidak dapat dihitung oleh materi. Penggarapan video music lagu ‘Bujangan” dari ‘Ajojing’ ini dikerjakan di daerah Kota Bogor, tepatnya di studio Tanpa Batas, dengan konsep video klip bernuansa lampu warna warni yang membuat musik makin hidup dan ceria.
Produksi video music ini dikerjakan oleh tim media Music Proaktif yang terdiri dari Muhammad Sahbana beserta tim. Penggarapannya pun cukup singkat dalam 1 hari. Bagi yang penasaran dengan video music Bujangan yang diusung ‘Ajojing’, stay tuned di YouTube Channel Music Proaktif.
Single “Bujangan” juga tersedia di berbagai streaming music platform. Yuk gabung bareng dalam euforia berjoget dan berdendang ala EDM koplo bersama ‘Ajojing’.