dr.pm kembali eksis setelah vakum sejak tahun 2002 dan sempat mengadakan reuni di 2019. Munculnya dr.pm kali ini ditandai dengan dirilisnya single baru mereka yang berjudul “Kamu Kerja Apa” dan direkrutnya Patrick Effendy, producer dan composer boyband seperti Coboy Junior, TBA, UN1TY untuk menjadi co-producer sekaligus menjadi bass player di dr.pm.
Banyaknya tawaran panggung reuni bertemakan music from 90s membuat dr.pm beberapa kali menghiasi panggung besar festival belakangan ini dan akhirnya moment – moment penting seperti itu membuat dr.pm memutuskan untuk mengeluarkan karya baru.
Terbentuk di tahun 1997, dr.pm meninggalkan banyak memori di benak penikmat musik Indonesia sampai saat ini. Gaya unik vokalis yang suka joget-joget ga jelas kaya ular keket, sosok Ronald yang dikenal sebagai drummer GIGI dan gaya Bass buntung yang selalu dipakai sang bassis Danny Supit sampai pembuatan video klip di atas pom bensin sangat lekat diingatan kita semua.
Setelah me-release debut album Dunia Baru di tahun 1999, Sosok 2000 dan Lepas Landas di 2021, kini dr.pm dengan formasi Erwin Moron, Marshal Surya Rachman, Ronald Fristianto dan Patrick Effendy kembali dengan enerji baru mengusung single yang sangat catchy berjudul “Kamu Kerja Apa”. Lagu ini adalah lagu yang tercipta dari hasil workshop dan jamming.
Lagu “Kamu Kerja Apa” Bercerita tentang kebingungan melihat seseorang yang tadinya sangat biasa, kini menjadi sosialita yang punya kehidupan jetset dan bikin penasaran, kerja apa koq bisa kaya secepat itu?
Single ini direkam secara analog dengan permainan instrument dari masing-masing personil tanpa ada loops atau midi program. Lagu ini juga menjadi unik karena ada sentuhan yodel dan gebrakan mengejutkan di bagian chorus yang membuat semua orang bergoyang.
Typical gimmik yang disuguhkan di aransemen musik dr.pm ini bisa memadukan dua jaman penggemar dr.pm menjadi satu, untuk penggemar yang lama tetap bisa bernostalgia dengan karya baru dr.pm sekaligus bisa juga menggaet market baru dengan vibe yang “tiktokable”, terbukti dengan banyaknya ide liar dan nakal untuk membuat konten dari cuplikan lagu ini. Kita lihat nanti apakah semua orang juga merasakan hal yang sama? Kita buktikan dengan #musikditiktok.
Untuk versi visualnya, sangat segar rasanya melihat band beranggotakan pria-pria paruh baya ini masih se- energic dan sekeren itu lewat music video garapan Patrick Effendy dan Upie Guava, music video director yang namanya superjaya di era awal 2000an. Dengan teknologi XR video klip ini mengingatkan akan video klip pertama dr.pm dengan vibe yang baru.
Performance melingkar di sebuah studio yang kemudian terlihat ternyata ada di atas rooftop, cuplikan adegan beauty dari seorang model cantik, mengingatkan kita akan simplenya band performance music video jaman 2000an. Pukulan Ronald yang sangat beridentitas dan sayatan dasyat melodic Marshall yang tidak pernah kita dengar di ADA Band menjadikan musik dr.pm kali ini patut diperhitungkan untuk mengimbangi banyaknya musik dengan genre yang lebih sedih dan lembut saat ini.
Liriknya yang nakal juga jadi opsi menarik di lautan lirik bertemakan self love dan healing yang ada di pasaran saat ini. Enerji yang besar dengan karya yang penuh kerinduan para personil dr.pm di single terbaru ini telah menunjukan bahwa dr.pm adalah kumpulan musisi berkelas dengan hasil karya yang juga berkelas!!
Mudah-mudahan ini tidak menjadi project single reuni dr.pm saja.