Thursday, November 21, 2024

Latest Posts

Konsisten di jalur rock alternative, Vern berteriak “I Dont Care”

Vern, band asal Jakarta Selatan yang memulai rilisannya sejak tahun 2021 merilis single ke-8 mereka pada 8 Agustus bertajuk “I Don’t Care”.
VERN - Photo Red
VERN – Photo Red

Selain merilis audionya, Vern juga meluncurkan video musik “I Don’t Care” yang terlihat begitu menyala dengan background merah dan membuat kepala mengangguk-angguk mengikuti ritmik musik dari single terbaru band rock alternatif tersebut.

Seperti dikutip dari Budi, gitaris Vern yang juga pencipta lagu “I Don’t Care”, lagu ini bercerita tentang sebuah kemuakan akan komentar dan pandangan masyarakat yang selalu mencampuri urusan orang lain, dan akhirnya kita harus memilih untuk tidak mempedulikan komentar dan pandangan tersebut untuk terus maju dengan pandangan sendiri.

Karena pada akhirnya jalan hidup kita adalah kita sendiri yang akan menentukan dan menjalaninya. Rully, sang bassis Vern juga menambahkan meskipun jenis musik mereka saat ini tidak begitu populer, namun Vern tetap akan fokus dengan karakter musiknya saat ini, meskipun tidak menutup kemungkinan akan ada variasi pada lagu-lagu lainnya.

Video musik “I Don’t Care” dibuat oleh bassist mereka, Rully, yang menjadi art director serta editor untuk video klip mereka ini. Dengan nuansa merah hitam, video ini memang ingin menampilkan sebuah kemarahan namun tetap ingin ditampilkan dengan cara yang sederhana. Lagu ini dirilis dalam bentuk audio di berbagai digital streaming platform (DSP) seperti spotify, apple music, deezer dan lain-lain serta dalam bentuk music video di channel youtube mereka.

Vern
Vern

Untuk produksi musik, Vern masih mempercayakan Spadan Swara mulai dari proses rekaman, mixing hingga mastering. Dikutip dari Akbar, sound engineer dan produser dari Spadan Swara yang menggarap seluruh lagu Vern, mereka memang mengusung nuansa musik yang populer di era 90an akhir hingga 2000an awal, namun secara produksi, mereka berusaha untuk memproduksi musik mereka dengan sound yang lebih modern agar lebih menyesuaikan dengan musik-musik yang ada saat ini.

Dimulai dengan riff bass yang berdistorsi, disambung dengan hentakan bass drum dan masuk riff gitar yang catchy dengan nuansa grunge yang kental seperti musik grunge di era 90an hingga 2000an awal. Sedikit mengingatkan pada musik-musik Nirvana, Pearl Jam dan musik-musik ‘Seattle Sound’ lainnya pada zaman itu.

Vern yang saat ini sedang menggarap full album pertamanya pernah 2 kali masuk dalam nominasi Radio Wigwam (salah satu radio indie di Inggris Raya) pada tahun 2021 dan 2023. Mereka saat ini digawangi oleh Piero (vocal), Rully (bass), Budi (guitar) dan Rheza (drum) dan masih setia dengan genre musik Rock Alternative yang berkiblat pada era 90an akhir dan 2000an awal. Meskipun terdapat sedikit perbedaan nuansa musik dengan formasi pertama, namun Vern tetap konsisten di jalur rock alternatif dan mengusung tema kehidupan sosial.

Piero, vokalis mereka, menyebutkan bahwa hingga saat ini Vern memang masih berkarya dengan lagu-lagu dengan bahasa Inggris. Namun dalam album yang sedang mereka garap saat ini, akan ada beberapa lagu dengan bahasa Indonesia. Menurut Reza, sang drummer, mengatakan bahwa mereka juga sudah memikirkan untuk mulai menggarap lagu-lagu berbahasa Indonesia seiring dengan banyaknya permintaan dari teman-teman dan penikmat musik Vern sendiri.

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.