Thursday, September 19, 2024

Latest Posts

Rilis album kedua bertajuk “Selisih”, Senyawa refleksikan berbagai perjuangan manusia

Kaset.id – Di saat banyak group band mencoba untuk mencari jati dirinya dengan memilih berbagai genre musik untuk dijadikan benang merah dari warna musik mereka, “Senyawa” nampak punya prinsip berbeda dalam memandang hal tersebut. Band asal Jakarta yang beranggotakan Candra (guitar + vokal), Ale (guitar), Hafi (keyboard), Rensha (bass) dan Ghofar (drum) ini nampak tidak terlalu fokus dengan genre musik apa yang harus mereka anut dalam berkarya.

Senyawa baru saja merilis album kedua yang berjudul “Selisih” beberapa waktu lalu, di album yang berisi 11 track lagu tersebut mereka coba memainkan warna musik ballad dan folk sebagai warna musik utama di seluruh karyanya berbeda dengan warna musik di album pertama mereka yang berjudul “Realita”.

“Perbedaan antara album pertama dan kedua kita adalah di warna musik kami, kalau di album pertama (Realita) kami masih memainkan bermacam genre musik yang berbeda di setiap track list lagunya, maka di album “Selisih” ini kami mencoba mengeksplorasi warna musik ballad dan folk”, terang Candra sang vokalis.

“Cara kami menentukan warna musik apa yang akan kami mainkan dalam setiap lagu bisa berbeda, kami mengikuti alur dari lirik lagu tersebut yang akan membawa kita menentukan aransemen seperti apa yang akan kita buat di setiap lagunya”, tambah Ale, gitaris Senyawa menambahkan.

Menurut para personil Senyawa, album “Selisih” hadir dengan konsep yang mendalam dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Album ini mengangkat tema perselisihan yang sering terjadi di sekitar kita. Perselisihan ini tidak hanya terjadi antar individu, tetapi juga bisa meresap ke dalam pikiran, menciptakan konflik batin dengan diri sendiri.

“Melalui lirik yang kuat dan melodi yang menghanyutkan, Senyawa mencoba menangkap esensi dari pengalaman ini dan menyampaikannya kepada pendengar dengan cara yang emosional dan introspektif”, jelas para personil Senyawa.

Album “Selisih” terdiri dari 11 lagu yaitu : “Bungaku, Dejavu, Si Ale, Sama, Jaga Dia, Jika nanti, Ga Mau, Ga Boleh Nanya, Aku Bukan Siapa Siapa, Rumah Tua” dan “Bahagia Itu Sederhana”, dan Senyawa memilih lagu berjudul “Bungaku” dan “Si Ale” sebagai single pertama dari album “Selisih” tersebut.

“Masing – masing lagu memiliki cerita dan pesan tersendiri. Setiap lagu merupakan refleksi dari berbagai bentuk perselisihan dan perjuangan yang dialami oleh manusia”, ujar Candra.

Sebagai bagian dari promosi album “Selisih”, Senyawa juga akan meluncurkan video musik dengan konsep animasi 2D. Video musik ini diharapkan dapat memberikan pengalaman visual yang unik dan menambah dimensi baru dalam menikmati musik mereka. Animasi 2D dipilih untuk menggambarkan cerita dari lagu-lagu dalam album ini dengan cara yang kreatif dan artistik.

Album ini tersedia di semua platform digital, sehingga dapat dinikmati oleh para penggemar musik di mana saja dan kapan saja.

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.